Setiap perempuan tentu pernah bermimpi
menjadi seorang putri dengan tiara atau mahkota di kepala. Bentuk tiara
atau mahkota yang begitu indah memang mampu memancarkan kecantikan dan
keanggunan seorang wanita, sehingga banyak wanita yang ingin untuk
mengenakan dan memilikinya.
Secara tradisional, mahkota merupakan
simbol dari kekuasaan, kejayaan, dan kemakmuran. Oleh karena itu, sejak
dulu mahkota atau tiara menjadi simbol bagi keluarga kerajaan dan hanya
bisa digunakan oleh anggota keluarga kerajaan tersebut.
Berikut ini adalah lima mahkota paling indah di dunia milik para keluarga kerajaan:
The Cameo Tiara milik Ratu Josephine (Swedia)
Tiara ini spesial dibuat untuk Ratu
Josephine, istri pertama dari Napoleon 1, pada tahun 1811. Tiara ini
terdiri dari emas dan mutiara dilengkapi dengan 7 batu perhiasan dengan
ukiran tokoh mitologi, seperti Venus dan Cupid. Di tahun 1823 Josephine
dari Leuchtenberg kemudian menerima Cameo Tiara ini sebagai mahar
setelah menikahi Raja masa depan Swedia, Oscar I.
Sepeninggal Josephine dari Leuchtenberg
pada tahun 1876, Cameo Tiara ini pun menjadi milik Raja Oscar II. Dari
situ, Cameo Tiara ini terus diturunkan ke anggota kerajaan, hingga
akhirnya pada tahun 1961 Cameo Tiara ini digunakancsebagai mahkota
pernikahan oleh Princess Brigitta saat pernikahannya dengan Pangeran
Johann Georg dari Hohenzolern.
Dari sinilah tradisi mengenakan Cameo
Tiara sebagai mahkota pernikahan anggota keluarga kerajaan dimulai.
Tiara ini juga pernah digunakaan saat pernikahan Princess Désirée pada
tahun 1964, pernikahan Ratu Silvia pada 1976, dan pernikahan Putri
Victoria di bulan Juni 2010 lalu.
The Burmese Ruby Tiara milik Ratu Elizabeth (Inggris)
Rakyat Birma, atau kini lebih dikenal
sebagai Myanmar, memiliki kepercayaan bahwa rubi mampu melindungi
pemiliknya dari kejahatan dan penyakit. Mereka meyakini ada 96 penyakit
yang dapat menyerang manusia. Oleh karena itu, saat Ratu Elizabeth II
menikah pada tahun 1947, mereka menghadiahkan 96 batu rubi kepadanya.
96 rubi ini kemudian dimanfaatkan untuk
membuat sebuah tiara oleh Garrard pada tahun 1973 atas perintah Ratu
Elizabeth. Tiara yang kemudian dikenal dengan nama The Burmese Ruby
Tiara ini memilki desain seperti karangan bunga mawar merah dan tiap
mawar memiliki rubi di bagian tengah serta beberapa berlian sebagai
kelopaknya.
The Mellerio Floral Tiara milik Putri Sofia (Spanyol)
Tiara ini dibuat oleh pembuat perhiasan
asal Prancis, Mellerio, pada tahun 1962. Tiara yang kemudian disebut
sebagai The Mellerio Floral Tiara atau The Spanish Floral Tiara ini
kemudian diberikan oleh Jendral Franco untuk Putri Sofia dari Yunani dan
Denmark sebagai hadiah pernikahannya dengan Juan Carlos.
Tidak hanya digunakan sebagai tiara, The
Mellerio Floral Tiara ini juga bisa digunakan sebagai kalung dan bros.
Ratu Sofia sendiri pernah mengenakan tiara bermotif floral tersebut
sebagai kalung pada pesta pre-weddingnya.
Kabarnya, tiara ini menjadi favorit para
anggota kerajaan dan merupakan tiara yang paling banyak digunakan oleh
anggota kerajaan, seperti Infanta Elena (putri tertua dari Raja Juan
Carlos dan Putri Sofia), Infanta Christina (putri termuda dari Raja Juan
Carlos dan Putri Sofia), serta Putri Letizia (istri dari Pangeran
Felipe).
Gandik Diraja milik Malaysia
Tiara kerajaan yang dikenal sebagai
Gandik Diraja ini dibuat dengan beberapa motif tradisional, yaitu sebuah
bulan sabit dengan bintang ditengahnya dan motif awan berliuk atau
dikenal sebagai Awan Larat.
Tiara ini merupakan bagian dari
perhiasan kerajaan yang akan diturunkan dari ke ratu (Raja Permaisuri
Agong) berikutnya yang terpilih melalui pemilihan umum setiap lima
tahun. Tiara ini juga dilengkapi dengan kalung yang diberi nama Kalung
Diraja. Sama halnya dengan Gandik Diraja, Kalung Diaraja juga terbuta
dari platinum dan berlian.
Cambridge Lover’s Knot Tiara milik Ratu Mary (Inggris)
Salah satu tiara yang paling terkenal
karena keindahannya adalah The Cambridge Lover’s Knot Tiara, yang dibuat
oleh Garrard pada tahun 1913 atas perintah Ratu Mary, istri dari Raja
George V. Tiara ini terbuat dari mutiara besar berbentuk tetesan air
yang digantung pada 19 berlian berbentuk bulat, dan dilengkapi dengan
berlian berbentuk hati di atasnya.
Sepeninggal Ratu Mary pada tahun 1963,
tiara ini kemudian diturunkan ke Ratu Elizabeth II. Selanjutnya, Ratu
Elizabeth II memberikan The Cambridge Lover’s Know Tiara ini ke Putri
Diana sebagai hadiah pernikahan pada tahun 1981. Putri Diana kemudian
mengembalikan tiara ini ke Ratu Elizabeth setelah bercerai dengan
Pangeran Charles pada tahun 1996.
source: google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar